Ø Definisi
Hiperseksual
dianggap sebagai penyimpangan seksual yang ditandai dengan tingginya keinginan
untuk melakukan hubungan seksual. Tak lama lagi penyimpangan seksual ini akan
masuk dalam kategori gangguan mental.Cukup
banyak orang yang mengalami hiperseksual, tak terkecuali tokoh yang dikenal
dunia seperti Tiger Wood, Arnold Schwarzenengger dan Bill Clinton. Penyimpangan
seksual ini berpotensi menghancurkan keluarga, karir dan status sosial."Setiap
tahun, ribuan laki-laki dan perempuan dari semua lapisan masyarakat mencari
bantuan psikiatris untuk gangguan perilaku seksual," ujar dokter yang
berkumpul pekan lalu pada pertemuan tahunan American Psychiatric Association
(APA), seperti dilansir LATimes, Selasa (24/5/2011).Makin
banyaknya orang yang mengalami masalah perilaku seksual telah mendorong
psikiater untuk mempertimbangkan membuat gangguan mental jenis baru, yaitu
gangguan hiperseksual yang dicirikan dengan perilaku seksual berisiko dan
berlebihan.Gangguan
hiperseksual ini sedang dipertimbangkan untuk dimasukkan dalam Diagnostic
and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM) edisi selanjutnya
yang disebut DSM-5, yang akan diluncurkan pada tahun 2013.Menurut
laporan peneliti pada pertemuan APA, penelitian menunjukkan adanya kesamaan
dari pengalaman masa kecil dari pecandu seks. Sebagian besar dari mereka
mengalami beberapa jenis kekerasan mental, fisik atau seksual pada saat masih
kanak-kanak.Penelitian
lain menunjukkan bahwa orang yang mengalami hiperseksual sering tidak memiliki
hubungan yang dekat dengan orang lain sejak awal kehidupan.Menurut
studi yang disajikan oleh peneliti Swedia, 92 persen laki-laki dengan gangguan
hiperseksual setidaknya memiliki gejala depresi ringan. Baik laki-laki dan
perempuan dengan hiperseksual, memiliki tingkat kesejahteraan yang rendah
dibandingkan dengan orang tanpa gangguan hiperseksual.Perempuan
dengan gangguan hiperseksual dilaporkan menjadi lebih emosional dan tertekan
dibandingkan dengan pasien laki-laki.Menurut
Carnes, paparan pornografi atau aktivitas seksual pada usia muda dapat membuat
otak menciptakan kebutuhan rangsangan seksual yang berlebih dikemudian hari."Penelitian
menunjukkan paparan zat lebih awal (di usia muda) dapat meningkatkan risiko
kecanduan nantinya. Hal yang sama juga berlaku untuk kecanduan seks,"
lanjut Carnes.Kebanyakan
orang menganggap hiperseksual bukan termasuk gangguan psikologis, tetapi jika
perilaku tersebut terus-menerus terjadi maka akan tergolong gangguan psikologis.
Ø Ciri-ciri
:
1. Tidak
pernah merasa puas saat berhubungan seks, walaupun ia sudah mengalami orgasme.
Inilah terkadang yang membuat pria hiperseks tak puas dengan satu wanita.
2. Tuntutan
seks tidak bisa ditunda
3. Tidak bisa
mengontrol keinginan seks
4. Sangat
tergila-gila dengan hal-hal yang berhubungan dengan seksPada
umumnya, orang yang mengalami hiperseks tidak bisa disembuhkan. Pengobatan atau
rehabilitasi yang ada hanya bisa mengurangi atau melatih untuk mengontrol
keinginan seksnya yang sangat besar.
Ø Penyebab
:
1. Somatogenik
2. Psikogenik
3. Sosiobudaya
Ø Namun ada
beberapa hal atau metode yang bisa dilakukan untuk mengurangi dan mengontrol
hiperseks, yaitu:
- Dukungan yang sangat penting. Sama seperti halnya orang yang kecanduan
obat atau alkohol, maka orang dengan hiperseks juga membutuhkan dukungan
yang kuat dari anggota keluarga terdekat, pasangan dan juga anggota serta
mentor support group.
- Menghindari dorongan seksualnya. Usahakan untuk menghindari kondisi
atau tempat yang bisa memicu timbulnya dorongan seksual, karena orang yang
hiperseks menganggap seks adalah sesuatu yang penting.
- Mencoba untuk menghadapi masalah. Salah satu cara pemulihan yang baik
adalah mengakui bahwa dirinya memiliki masalah. Beberapa orang akan
membutuhkan bantuan untuk menghadapi tahapan ini.
- Bergabung dengan kelompok pendukung (support group). Umumnya berada di
dalam support group akan membuatnya merasa memiliki masalah tanpa ada yang
menghakiminya, sehingga ia bisa mengungkapkannya dan saling memberikan
solusi serta dukungan.
- Mencari bantuan profesional. Ketika usaha untuk mengendalikan dorongan
seksualnya tidak lagi efektif, maka bantuan profesional akan diperlukan.
Konseling ini bisa membantu seseorang mengetahui penyebab dari
hiperseksnya, misal dengan menelusuri trauma masa kecilnya
0 komentar:
Posting Komentar